Langsung ke konten utama
Buat nyenengin teman2, yang merasa dirinya kreatif, pinter, cerdas tapi belum juga bisa mandiri... Selamat datang di dunia Fauna!

Komentar

Posting Komentar

Berikan komentar, apapun yang sekiranya bermanfaat bagi banyak orang. Ini adalah forum untuk berbagi. Menuliskan satu kebaikan adalah murni untuk kebaikan bersama...

Postingan populer dari blog ini

SAMOSA YANG TERLEWAT

Samosa berminyak yang dibungkus sobekan kertas dari buku trigonometri. Apa yang Anda pikirkan dari potongan kalimat dalam novel Between Assassinations tersebut? Biasa saja? Tak ada yang spesial? Itulah mungkin pandangan orang pada umumnya akan arti dari kalimat di atas. Kita paham maknanya, namun kita tak mampu menggalinya, atau mungkin tak mau tau lebih jauh. Yang penting terbaca, itu sudah cukup. Masyarakat umum dengan latar belakang yang beragam punya sudut pandang yang hampir sama mengenai pengertian kalimat di atas. Hanya makanan bernama samosa dan dibungkus sobekan kertas. Begitu juga dengan saya. Namun beda halnya jika kita sodorkan kalimat ini pada antropolog. Mereka akan berpikir komplek tentang kalimat sederhana di atas. Mengkajinya secara lebih dalam. Apa makna dari samosa berminyak. Menjelaskan masyarakat yang manakah pembeli makanan berminyak ini. Menerangkan kondisi ekonomi yang seperti apakah konsumen makanan ini. Mengapa harus dibungkus dengan sobeka...

Saat Tuk Lepas

Setiap orang atau mungkin lebih tepatnya beberapa orang pasti mengenal betul bagaimana rasa yang tercipta ketika saat itu tiba. Saat dimana jubah putih abu (baca SMA) benar-benar lepas dari tubuh kita. Segala beban seolah terhempas dari diri. Namun, euforia yang ada seolah tak menyadarkan kita bahwa akan ada tanggung jawab yang lebih berat sebagai si anak besar (baca Mahasiswa). Tapi tak apalah kesenangan itu kita umbar sejenak. Nanti saat sudah terjun di dunia yang baru dengan jubah yang baru pula, kita pasti bisa bertransisi dan berselaras sesuai tanggung jawab yang diberikan. Semoga kegembiraan lampau yang saat ini bahkan masih berlangsung, tidak membuat kita kebablasan menikmatinya. Salam sukses ...

MATA KITA BERBEDA

Melihat dengan mata tak sama halnya melihat dengan pikiran. Mata hanya menyuguhkan realita yang seolah tak mampu kita rubah. Melihat dengan pikiran adalah makna lain dari mencoba menghias sebuah kertas yang tampaknya sudah indah ataupun malah sebaliknya merusak yang sudah berantakan. Mata hanya akan membawamu pada segala hal yang ada di permukaan, tapi pikiran akan mendorong mata mengantarmu pada sebuah imajinasi. Imajinasi tak akan terbatas hanya pada apa yang kita lihat, tapi imajinasi akan selalu membawa kita pada gambaran yang tak pernah statis. Selalu berubah adalah sisi lain dari melihat menggunakan pikiran. Saat kau pejamkan mata yang ada hanya sunyi dan bukan gambaran yang sudah nyata. Memori mungkin menjadi salah satu unsur yang kita lihat saat mulai pejamkan mata. Memandang sekeliling sungguh bukan hal yang mudah. Kita terbiasa melihat banyak hal secara sekilas, itulah kelemahan mata. Orang-orang berjalan, mereka yang berkendara dengan tunggangannya, pelajar...